Tembok lembab dan mengelupas akibat paparan air hujan maupun udara yang lembab adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak pemilik hunian. Karena itu, dibutuhkan strategi dan cara mengatasi cat tembok lembab dan mengelupas yang tepat.
Sebab selain mengganggu tampilan estetis rumah, masalah ini juga dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah jika tidak segera ditangani. Salah satunya yaitu memicu tumbuhnya jamur dan lumut yang bisa mengganggu kualitas udara di dalam bangunan.
Jika lapisan cat sudah rusak, maka Anda hanya bisa memperbaikinya atau mengganti cat rumah Anda. Ingin Ganti Cat? Begini Cara Mengelupas Cat Tembok yang Tepat, pahami caranya untuk hasil yang terbaik.
Cara Mengatasi Cat Tembok Lembab dan Mengelupas
Untuk mencegah cat tembok menjadi lembab dan mengelupas, ada beberapa solusi efektif yang bisa Anda terapkan. Mulai dari membersihkan area tembok hingga memberikan lapisan khusus yang bersifat anti lembab dan anti bocor, berikut ini beberapa alternatif caranya:
1. Bersihkan Area yang Lembab dan Berjamur
Tembok yang lembab akan memicu tumbuhnya jamur dan lumut. Jika pertumbuhan jamurnya masih terbatas, solusi pertama yang dapat Anda coba adalah membersihkannya dengan cairan pembersih khusus.
Alternatif yang bisa dicoba yaitu dengan mencampurkan asam cuka dan air, kemudian disemprotkan pada area yang terdampak jamur. Selanjutnya, sikat area tersebut dengan lembut hingga jamur atau tembok yang rusak terkelupas.
Anda juga bisa menggunakan cairan anti jamur khusus sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya. Sebab jika tidak dibersihkan terlebih dahulu, area tembok yang lembab akan lebih sulit ditangani.
2. Amplas Permukaan Tembok Jika Berjamur
Jika jamurnya sudah terlalu parah, Anda juga bisa mengamplas permukaan tembok hingga cat lamanya mengelupas. Pengamplasan ini juga bisa membantu membuka pori-pori tembok yang mungkin tertutup.
Sehingga, sirkulasi udara dalam struktur tembok akan menjadi lebih baik. Semakin baik sirkulasi udaranya, maka kelembaban yang terjebak di dalam tembok juga bisa lebih diminimalisir.
3. Pasang Wallpaper Anti Air
Alternatif cara mengatasi cat tembok lembab dan mengelupas selanjutnya yaitu dengan memasang wallpaper khusus yang bersifat anti air. Selain membantu mencegah kelembaban, ini juga bisa membuat tembok lebih menarik secara estetika.
4. Gunakan Keramik pada Area yang Rentan Lembab
Selain memasang wallpaper, keramik juga merupakan opsi lain yang efektif untuk mengatasi masalah tembok lembab. Karena dikenal tahan air, maka keramik sangat mampu mencegah akumulasi kelembaban pada tembok.
Selain sifatnya yang kedap air, keramik juga dikenal kuat dan memiliki struktur yang tebal sehingga lebih kokoh dan tidak mudah rusak. Tidak hanya itu, keramik juga memiliki banyak variasi motif yang menarik untuk menunjang desain tembok Anda.
5. Lapisi Dinding dengan Cat Waterproof
Alternatif terakhir yang paling sederhana sekaligus paling banyak digunakan orang untuk mengatasi cat tembok yang lembab dan mengelupas yaitu dengan melapisi dinding menggunakan cat anti air khusus.
Sesuai namanya, cat anti air atau cat waterproof memiliki sifat kedap air yang efektif untuk melindungi permukaan tembok dari kelembaban yang berlebihan. Penggunaan cat tembok waterproof juga bisa membantu menjaga tampilan dinding tetap cantik.
Sebagai solusi tembok hunian yang lembab, Anda bisa menggunakan produk AM 110 yang bersifat waterproof (anti bocor). Cat ini sudah dilengkapi dengan formula khusus untuk melindungi bangunan Anda dari kebocoran.
Karena sifatnya yang lebih elastis, kedap air, tahan cuaca, serta mampu mencegah jamur dan lumut, maka produk cat pelapis ini sangat cocok untuk bagian interior maupun eksterior.
Namun, Jika Anda ingin mengganti cat tembok, sangat disarankan untuk menggunakan produk cat waterproof agar hunian terhindar dari kebocoran. Anda Sedang Mencari Cat Tembok Waterproof? AM 110 Layak Dicoba.
Sebagai alternatif cara mengatasi cat tembok lembab dan mengelupas, dapatkan AM 110 dari PT Adiwisesa Mandiri (AM) sekarang juga melalui halaman produk atau dengan cara hubungi kami. Kunjungi pula halaman blog kami untuk informasi bermanfaat lainnya.