Roster beton adalah elemen konstruksi yang memiliki peran penting dalam menyediakan sirkulasi udara dan penerangan alami di dalam ruangan. Agar fungsinya berjalan dengan baik, cara pasang roster harus dilakukan dengan benar.
Jika pemasangannya benar, maka roster akan menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan yang efisien. Selain sebagai lubang angin dan cahaya, kini roster juga biasa dimanfaatkan sebagai elemen dekorasi karena strukturnya yang bisa dibentuk berupa pola tertentu.
Elemen konstruksi berupa roster beton ini tidak hanya mengandalkan pemasangan yang mumpuni. Anda harus memperhatikan juga spesifikasi betonnya. Kupas Pengertian, Fungsi, dan Tebal Selimut Beton sesuai SNI di sini!
Panduan Cara Pasang Roster yang Tepat
Agar hasil akhirnya lebih kuat, tahan lama, dan menarik secara estetika, cara memasang roster membutuhkan teknik khusus. Sebagai panduan, berikut ini langkah-langkah pemasangan roster yang bisa Anda ikuti:
1. Rencanakan dan Buat Pola
Pertama-tama, Anda perlu merencanakan pola pemasangan rosternya terlebih dahulu. Ukuran standar roster beton adalah sekitar 20 x 20 cm. Karena itu, Anda dapat menyusun pola dengan mengatur beberapa roster kecil agar tampak selaras.
Pola yang sering digunakan adalah pola dengan motif yang sama di seluruh dinding atau pola diagonal yang mengombinasikan berbagai motif. Pilihlah pola sesuai dengan tema desain atau kesan yang ingin ditampilkan.
2. Ukur Bidang Pemasangan Roster
Mengukur bidang pemasangan roster dengan akurat adalah langkah kunci untuk memastikan bahwa jumlah roster yang diperlukan sudah sesuai dengan rencana dan pola yang Anda buat.
Jika ada perbedaan antara ukuran bidang dengan pola yang direncanakan, perlu untuk membuat penyesuaian agar hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi. Ini juga penting untuk memastikan roster tidak mengganggu ruang atau akses di sekitarnya.
Terutama jika roster tersebut digunakan sebagai pagar bangunan. Selain itu, ukuran bidang pemasangan yang akurat juga akan menghasilkan pola dinding yang lebih rapi dan menarik secara estetika.
3. Manfaatkan Tali Panjang sebagai Patokan
Salah satu tips penting dalam cara pasang roster adalah memanfaatkan alat bantu sebagai patokan ketika memasang roster. Anda bisa memanfaatkan tali panjang atau kawat khusus sebagai alat bantunya.
Tali ini akan membantu menjaga kerapihan dan kesejajaran roster saat pemasangan dilakukan. Hal ini juga dapat membantu memastikan akurasi pemasangan dan menghindari pergeseran yang tidak diinginkan.
4. Lakukan Chipping sebelum Pemasangan
Sebelum mulai meletakkan roster beton, pastikan untuk melakukan perusakan (chipping). Chipping adalah proses untuk membersihkan sisa semen kering dari permukaan dinding.
Hal ini penting untuk menciptakan permukaan yang bersih dan kasar, agar bisa meningkatkan daya rekat antara roster dan semen. Karena roster tidak memiliki sistem penguncian yang bagus, maka adhesi yang kuat melalui chipping sangat penting.
5. Aplikasikan Adonan Semen atau Mortar
Selanjutnya, pastikan Anda sudah memiliki bahan-bahan yang diperlukan, seperti semen, mortar, semen putih, nat, dan amplas untuk adonan semen. Adapun langkah-langkah aplikasinya adalah sebagai berikut:
- Susun roster beton sesuai perencanaan pola dengan memanfaatkan tali sebagai patokan.
- Gunakan adonan semen atau mortar untuk merekatkan setiap komponen roster agar bisa melekat dengan baik.
- Setelah terpasang, bersihkan sisa semen pada nat yang dipakai sebagai alas.
- Amplas permukaan roster beton agar hasilnya lebih rapi dan halus.
- Aplikasikan cat sebagai sentuhan akhir (opsional).
Agar hasilnya lebih tahan lama dan merekat dengan baik, perekat bata ringan instan dari PT Adiwisesa Mandiri (AM) adalah solusinya. Anda bisa menggunakan AM 48, produk adhesive (perekat) yang praktis dan ekonomis.
Berbicara mengenai perekat bata ringan instan, Anda juga perlu mengetahui Tips Cara Menghitung Kebutuhan Perekat Bata Ringan Terbaik. Pahami dan aplikasikan dalam pembangunan hunian Anda.
Untuk memaksimalkan cara pasang roster sesuai panduan di atas, dapatkan AM 48 dengan cara menghubungi kami di sini. Simak pula informasi lain seputar produk dan tips trik seputar dunia konstruksi di halaman blog.