Pelapis batu alam, atau biasa dikenal dengan istilah “coating” atau “sealer”, adalah lapisan pelindung yang dioleskan pada permukaan batu alam agar terlindungi dari kerusakan, noda atau pengaruh lingkungan lainnya.
Pengaplikasian coating ini bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap berbagai pengaruh cuaca, kelembapan, dan abrasi. Sehingga batu alam tahan lebih lama serta keindahannya tetap terjaga.
Umumnya, ada beberapa jenis coating yang dapat Anda gunakan untuk melapisi permukaan batu alam. Setiap jenis coating diciptakan dengan bahan dan fungsi yang berbeda, sehingga Anda perlu tahu Pelapis Batu Alam Terbaik untuk Dinding dan Lantai Rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis-jenis Pelapis Batu Alam
Berdasarkan tampilannya, jenis coating batu alam terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Coating Transparan atau Natural
Coating transparan atau yang biasa disebut coating natural dapat memberikan lapisan pelindung yang tidak mengubah penampilan. Biasanya, coating natural banyak digunakan untuk melindungi batu alam dari kerusakan fisik, noda, dan efek buruk sinar UV.
Untuk memberikan hasil akhir yang natural Anda bisa menggunakan AM 152, pelapis batu yang tahan terhadap berbagai cuaca, anti lumut dan anti jamur.
2. Coating Satin
Selanjutnya, ada coating satin yang akan memberikan efek mengkilap pada batu alam. Dengan efek mengkilap, batu akan tampak lebih elegan dan tetap terjaga kualitasnya.
Coating satin bukan hanya membuat batu alam lebih menarik secara estetika, tetapi juga membuatnya lebih tahan lama secara kualitas.
3. Coating Matte
Coating matte dapat memberikan penampilan yang lebih rata dan tidak mencolok. Secara garis besar, coating ini lebih cocok digunakan pada batu alam yang ingin terlihat lebih alami.
Secara perlindungan, coating matte juga tidak kalah dengan coating lainnya. Jenis coating ini dapat memberikan perlindungan menyeluruh pada batu alam agar lebih kuat dan tahan lama.
4. Coating Glossy
Sama seperti coating satin, coating glossy dapat memberikan tampilan batu lebih mengkilap dan mempertegas warna dari batu alam. Karena efek kilapnya, Anda bisa menggunakan AM 151 pelapis anti air dan tahan cuaca sehingga dapat melindungi batu alam dalam jangka waktu yang lama.
Selain bahan dan tujuan penggunaan, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana cara pengaplikasian coating. Jika tidak diaplikasikan dengan benar, coating akan mudah lembap, retak atau mengalami pengelupasan.
Cara Pengaplikasian Pelapis Batu Alam
Agar tidak salah, simak langkah-langkah melakukan coating batu alam berikut ini.
1. Persiapan Permukaan
Bersihkan batu alam dari debu atau kotoran menggunakan sikat atau alat pembersih lain yang sesuai. Pastikan batu alam dalam kondisi kering sebelum di coating.
2. Pemilihan Coating
Pilih jenis coating yang sesuai dengan batu alam yang Anda gunakan. Periksa petunjuk penggunaan pada kemasan coating untuk mengetahui aplikasi dan persyaratan khusus.
3. Pengadukan Coating
Gunakan pengaduk tangan atau alat pencampur yang sesuai, ikuti petunjuk dan pastikan pengadukan dilakukan dengan benar.
4. Aplikasi Coating
Gunakan kuas, rol atau spray untuk mengaplikasikan coating. Mulailah dari bagian atas, lalu oleskan dengan merata di seluruh permukaan.
5. Penyelesaian dan Pengeringan
Biarkan batu alam mengering sesuai petunjuk dalam kemasan coating. Hindari terkena air atau cairan lain selama proses pengeringan.
6. Perawatan dan Pemeliharaan
Setelah coating kering seutuhnya, lakukan perawatan rutin dengan cara membersihkan batu alam secara rutin. Hindari penggunaan pembersih berbahan kimia atau abrasive yang dapat merusak lapisan coating.
Demikian jenis-jenis pelapis untuk batu alam serta cara pengaplikasiannya yang dapat langsung Anda praktekkan. Selain itu Anda juga perlu pernis batu alam agar lebih indah, Begini Cara Pernis Batu Alam dan Rekomendasi Produknya untuk hunian Anda.
Untuk dapat hasil coating maksimal, Anda bisa menggunakan produk pelapis batu alam dari PT Adiwisesa Mandiri. Informasi lebih lanjut dan pemesanan, dapat Anda lihat di sini.