Dalam membangun sebuah konstruksi, penting untuk mengetahui tebal selimut beton. Hal ini nantinya akan digunakan untuk menyelimuti berbagai struktur bangunan Anda. Selimut beton dapat menambah kekuatan serta stabilitas agar lebih kokoh dan awet.
Karena vitalnya peran dari selimut beton pada bangunan, ada standar ideal yang harus diikuti. Lalu berapa ketebalan selimut beton sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)?
Bagaimana juga kekuatan beton yang tepat? Kekuatan Beton Ternyata Dipengaruhi oleh Faktor Ini! Salah satunya komposisi semen. Simak lebih lengkap mengenai selimut beton di bawah ini!
Pengertian Selimut Beton
Selimut beton bisa diartikan sebagai bagian terluar yang menyelimuti atau melindungi besi tulangan. Ketebalannya sendiri bisa bervariasi bergantung kebutuhan serta fungsi beton tersebut.
Untuk mendapatkan selimut beton yang berkualitas baik Anda harus memasang decking di sela-sela bekisting dan bagian terluar tulangan pada saat pengecoran.
Fungsi Selimut Beton
Fungsi dari selimut beton untuk konstruksi bangunan ada tiga. Berikut ini adalah poin-poinnya:
- Selimut beton yang tebal memperlambat laju korosi pada tulangan besi.
- Pilar bangunan lebih kuat karena selimut beton tebal karena terhindar dari korosi.
- Adanya selimut beton yang sangat tebal akan melindungi tulangan besi dari api dan suhu besi maupun baja tidak akan cepat naik saat kebakaran terjadi.
Berapa Tebal Selimut Beton Menurut SNI?
Ketebalan dari selimut beton pada dasarnya dapat mempengaruhi keawetannya. Hal ini juga akan menentukan keamanan dari struktur beton. Selain itu, menggunakan penguat beton juga bisa meningkatkan kekuatannya hingga 30%. Anda bisa menggunakan produk penguat beton AM 78. Berikut ketebalan selimut beton sesuai SNI:
1. Syarat SNI Struktur Beton Bangunan untuk Komponen Beton Non Prategang
Paparan | Komponen Struktur | Tulangan | Ketebalan Selimut (mm) |
Dicor dan secara permanen kontak dengan tanah | Semua | Semua | 75 |
Terpapar cuaca atau kontak dengan tanah | Semua | Batang D19 hingga D57 | 50 |
Batang D16, Kawat Ø13 atau D13 dan yang lebih kecil | 40 | ||
Tidak terpapar cuaca atau kontak dengan tanah | Pelat, pelat berusuk dan dinding | Batang D43 dan D57 | 40 |
Batang D36 dan yang lebih kecil | 20 | ||
Balok, kolom, pedestal dan batang tarik | Tulangan utama, sengkang, sengkang ikat, spiral dan sengkang pengekang | 40 |
2. Syarat SNI Struktur Beton Bangunan untuk Komponen Beton Prategang
Paparan | Komponen Struktur | Tulangan | Ketebalan Selimut (mm) |
Terpapar cuaca atau kontak dengan tanah | Dinding | Batang D43 dan D57; tendon dengan diameter lebih besar dari 40 mm | 40 |
Batang D36 dan yang lebih kecil; Kawat Ø13 dan D13 dan yang lebih kecil; tendon dan strand diameter 40 mm dan yang lebih kecil | 20 | ||
Lainnya | Batang D43 dan D57; tendon lebih besar dari diameter 40 | 50 | |
Batang D19 hingga D36; tendon dan strand lebih besar dari diameter 16 mm sampai dengan diameter 40 mm
| 40 | ||
Batang D16, kawat Ø13 atau D13 dan yang lebih kecil; tendon dan strand dengan diameter 16 mm atau yang lebih kecil | 30 | ||
Tidak terpapar cuaca atau kontak dengan tanah
| Pelat, pelat berusuk dan dinding
| Batang D43 dan D57; tendon dengan diameter lebih besar dari 40 mm | 30 |
Tendon dan strand dengan diameter 40 mm dan yang lebih kecil | 20 | ||
Batang D36, kawat Ø13 atau D13 dan yang lebih kecil | 16 | ||
Balok, kolom, pedestal dan batang tarik
| Tulangan Utama | Lebih besar dari db dan 16 dan tidak boleh melebihi 40 | |
Sengkang, sengkang ikat, spiral dan sengkang pengekang | 10 |
3. Tebal Selimut Beton Menurut SNI untuk Rumah Tinggal
- Beton yang dicetak di atas tanah: 75 mm
- Beton yang terekspos tanah atau cuaca:
- Batang tulangan No. 16, kawat W31 atau D31 dan yang lebih kecil: 40 mm
- 19 dan yang lebih besar: 50 mm
- Beton yang tidak terekspos tanah atau cuaca: 20 mm
Itulah berbagai informasi mengenai pengertian, kegunaan hingga tebal selimut beton yang digunakan dalam konstruksi berbagai bangunan. Jika Anda ingin bangunan lebih kuat, pastikan ketebalan selimut beton sesuai dengan syarat SNI.
Lebih baik lagi Anda menggunakan penguat beton AM 78 dari PT Adiwisesa Mandiri (AM). Dengan produk ini, kekuatan beton bisa bertambah hingga 30%, tergantung dari kualitas semen yang digunakan.
Penggunaan air juga dapat dikurangi hingga 15-20%. Selain itu, cairan aditif ini dapat mempercepat pengerasan beton, mencegah keretakan, serta membuat beton kedap air dan lebih padat.
Maka dari itu Anda bisa mengetahui Jenis Bahan Waterproofing Dak Beton, Pilih yang Tepat agar tidak membuat kualitas beton Anda cepat rusak.
Cari tahu juga produk lainnya di halaman ini dan segera hubungi kami untuk melakukan pembelian di link berikut! Ingin tahu informasi menarik lainnya klik laman blog!