Salah cara memasang lantai keramik ternyata bisa berakibat cukup fatal. Kondisi terburuk yang dapat dialami adalah keramik terangkat dan pecah. Agar tidak mengalaminya maka diperlukan ketelitian tersendiri. Keramik terangkat biasanya disebabkan oleh kesalahan pada saat reparasi.
Hal ini dapat membawa kesulitan lain di masa depan. Keramik yang terangkat disebabkan oleh adanya kantong udara yang berada pada lapisan bawahnya. Pada saat terkena suhu cukup tinggi, udara tersebut dapat memuai dan membuat lantai terangkat. Ini sering terjadi apabila nat tidak segera dipasang atau bahan penyusunnya buruk.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Mengatasi Keramik Kopong!
Cara Memasang Lantai yang Benar untuk Pemula
Kelembapan juga sering menjadi pemicu utama terjadinya permasalahan ini. Bagaimana kelembapan bisa masuk ke dalam lantai, karena pada bagian sambungan tidak menggunakan bahan bagus. Jadi perubahan suhu dan kondisi udara dapat masuk melalui pori-pori kecil. Memang tidak terlihat sehingga dampaknya baru dapat dirasakan ketika sudah terjadi. Jadi memang harus teliti jika tidak ingin kejadian tersebut menjadi masalah. Jadi, untuk mencegah terjadinya perlu menggunakan cara tepat dan pemilihan bahan yang bagus.
Para pemilik rumah memang diharapkan dapat melakukan perubahan kecil seperti memasang lantai yang baik dan benar. Namun masih banyak pemula yang salah dalam penerapannya, berikut ini adalah detail agar mudah dipahami.
1. Meratakan Fondasi Lantai
Sebelum memasang kembali ubin, fondasi jarang sekali diratakan. Ini merupakan kesalahan mendasar yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan masalah jangka panjang. Apabila kondisi fondasi tidak rata maka potensi terjadinya rongga udara akan semakin besar. Tentunya jika dibiarkan, keramik akan kembali retak dan akhirnya mengalami pecah.
2. Menggunakan Nat Khusus
Masih banyak orang mengira bahwa sambungan keramik bisa menggunakan campuran semen biasa. Memang bisa tetapi hasilnya kurang optimal sebagai cara memasang lantai agar tidak terangkat. Hanya menggunakan campuran semen biasa tidak mampu menutup rongga udara. Oleh karena itu selalu gunakan campuran khusus nat agar memiliki daya tahan tinggi.
3. Menggunakan Semen Instan
Jangan menggunakan semen konvensional untuk memasang kembali keramik yang lepas. Tingkat rekatnya kurang tinggi untuk menjaga kondisi lantai tetap bagus dan bebas rongga udara. Sangat disarankan menggunakan semen instan agar mudah diratakan dan memiliki daya rekat tinggi.
Kerapatannya juga tidak akan berkurang meskipun kondisinya sudah mengering. Dengan menerapkan tiga tips sederhana tersebut masalah keretakan karena lantai berongga dapat dikurangi. Apabila sudah terjadi maka Anda harus mengikuti beberapa tips berikutnya lagi.
Daftar Produk AM untuk Mengoptimalkan Cara Memasang Lantai Agar Tidak Terangkat
Produk AM yang cocok untuk membantu Anda memasang kembali ubin yang sudah terangkat adalah menggunakan trowel. Selain itu gunakan juga perekat khusus agar hasil akhirnya lebih optimal, berikut ini detailnya.
1. Trowel
Biasa juga disebut roskam, fungsinya adalah sebagai alat perata semen. Dengan menggunakan trowel yang bagus seperti AM 601 maka kondisi lantai mengangkat tidak akan terjadi lagi. Menggunakan alat anti-popping sangat pas sebagai cara memasang lantai yang bagus. AM 601 dapat mencegah terjadinya rongga udara pada saat pemasangan ubin serta dapat meratakan aplikasi sehingga pemakaiannya lebih hemat dan tidak memakan waktu yang lama.
2. Perekat Ubin
Apabila fondasi awal sudah rata dan tidak memiliki kantong udara maka perekat ubin dapat digunakan. Jangan gunakan semen biasa karena daya rekatnya kurang untuk jangka panjang. Dengan menggunakan bahan perekat khusus ubin maka hasilnya bisa tahan lebih lama. Jadi lantai tidak akan terangkat karena terjadinya pemuaian kantong udara di bagian bawah.
Oleh karena itu, sangat direkomendasikan menggunakan AM 45 sebagai perekat ubin eco seperti ubin keramik, batu alam dan mosaik. Bahan ini bisa digunakan untuk interior, area kering khususnya, lantai dan dinding dengan traffic area low-medium. Sebagai salah satu jenis perekat keramik, AM 45 memiliki daya rekat tinggi sehingga sangat kuat. Tidak hanya itu dapat mencegah keramik kopong sehingga berbagai risiko seperti keramik terangkat bisa diminimalkan.
3. Pengisi Nat
Pengisi nat AM 51 juga menjadi rekomendasi semen paling bagus untuk pengisi nat. Produk ini merupakan pengisi nat triple protection pertama di Indonesia yang didukung dengan teknologi anti jamur dari Microban®. Tidak hanya anti jamur, pengisi nat (tile grout) AM 51 juga lebih tahan terhadap asam dari cairan pembersih yang bisa mengikis permukaan nat serta kedap air (water repellent). Produk AM ini cocok untuk pengisi nat semua jenis area mulai dari area kering, basah, terendam, dinding, dan juga lantai.
Penggunaan tile grout AM 51 untuk eksterior tidak hanya membuat permukaan menjadi kedap air saja, tetapi dapat juga melindungi dari sinar UV. Ketika Anda sudah mengetahui cara yang benar tentunya kondisi kerusakan ubin dapat dimitigasi. Anda dapat memilih AM 601, AM 45 sebagai perekat ubin, dan AM 51 sebagai pengisi nat terbaik. Agar cara memasang lantai semakin mudah dapat menggunakan bahan yang berkualitas bagus dari ketiga produk AM tersebut.
Baca Juga: Membersihkan Nat Keramik Kamar Mandi? Andalkan Bahan Ini!
Demikianlah penjelasan dan tips untuk menghindari ubin yang terangkat. Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.
