Membicarakan dempul tembok mungkin tidak sepopuler membicarakan cat atau dekorasi dinding lainnya. Namun, dempul memiliki peran penting dalam mempersiapkan dinding rumah Anda sebelum pengecatan untuk memberikan hasil akhir yang rapi dan halus.
Sebenarnya dempul dinding tidak perlu dilakukan jika Anda mengetahui Mengetahui Tebal Dinding Rumah yang Tepat. Untuk lebih lengkapnya. simak bahasan lengkap mengenai dempul tembok di bawah ini!
Pengertian dari Dempul Tembok
Dempul atau plamir tembok merujuk pada substansi atau zat kimia yang dipakai sebagai lapisan dasar sebelum Anda mengecat tembok rumah.
Dempul berfungsi untuk menyumbat sela kosong pada tembok, menutup retak atau lubang kecil, dan menutup cat lama yang akan ditimpa cat baru. Ini dilakukan agar dinding rumah Anda tidak basah atau lembab, serta finishing jadi tahan lebih lama.
Jenis Dempul Cat Tembok
Ada dua jenis utama dempul cat tembok, yaitu dempul berbasis semen putih dan dempul berbasis akrilik. Berikut adalah penjelasan ringkasnya:
1. Berbasis Semen Putih
Dempul dengan bahan dasar semen putih terbuat dari kombinasi semen putih halus, bahan polimer, dan mineral.
Dempul ini memiliki daya rekat yang kuat dan tahan terhadap cuaca, sehingga cocok digunakan untuk interior dan eksterior. Selain itu, dempul ini juga efektif untuk mengatasi bagian-bagian dinding yang retak.
2. Berbasis Akrilik
Dempul ini memiliki kelebihan menghasilkan permukaan tembok yang cepat kering dan finishing lebih halus.
Dempul akrilik memiliki kemampuan daya rekat yang sangat baik, sehingga dapat digunakan baik untuk pengecatan eksterior maupun interior .
5 Cara Aplikasi yang Benar
Terdapat langkah-langkah dalam aplikasi dempul atau plamir tembok yang tepat. Berikut adalah penjelasannya:
1. Sediakan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Ini termasuk dempul, kape, amplas, dan cat dinding.
Anda bisa membuat dempul sendiri atau membeli produk dempul instan yang tersedia di pasaran. Persiapan ini penting untuk memastikan proses aplikasi dempul berjalan dengan efisien.
2. Siapkan Permukaan Tembok
Sebelum aplikasi dempul tembok, bersihkan tembok dari kotoran, debu, dan bekas paku. Pastikan permukaan tembok rata dan bersih.
Jika ada bagian tembok yang tidak rata atau memiliki lubang, Anda perlu melakukan perbaikan dulu sebelum aplikasi dempul.
3. Aplikasi Dempul pada Tembok
Setelah permukaan tembok siap, aplikasikan dempul secara merata menggunakan kape. Pastikan semua celah dan pori-pori tertutup dengan baik.
Aplikasikan dempul dari atas ke bawah untuk hasil yang lebih rata. Proses ini mungkin memakan waktu, terutama jika ada banyak celah atau lubang di dinding, tetapi hasilnya akan sepadan.
4. Pengeringan dan Pengamplasan
Setelah aplikasi dempul, biarkan dempul mengering selama minimal 3 jam atau idealnya 24 jam. Pastikan dempul benar-benar kering dan cairannya meresap sempurna sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Setelah dempul kering, lakukan pengamplasan untuk memperhalus permukaan. Gunakan amplas yang halus untuk menghindari kerusakan pada tembok.
5. Mengecat Permukaan Tembok
Setelah proses dempul dan pengamplasan selesai, Anda siap untuk mengecat permukaan dinding. Pilih cat berkualitas dengan warna sesuai selera atau gaya rumah Anda.
Cat akan terlihat lebih cerah dan hasilnya lebih halus jika diterapkan pada dinding yang telah didempul.
Dengan pemilihan jenis dempul tembok yang tepat dan aplikasi yang benar, Anda dapat memastikan hasil pengecatan yang rapi, halus, dan tahan lama.
Ada pula alternatif yang lebih mudah, menggunakan semen instan tanpa perlu dempul atau plamir. Anda bisa memakai AM 86 (pelapis beton & plester) dan AM 87 (pelapis putih beton & plester) untuk memperkuat dan melindungi dinding rumah.
Bingung bagaimana cara memplester dinding rumah dengan tepat? Tenang jangan khawatir, Ini 3 Cara Paling Tepat Plester Tembok agar Awet dan Kuat serta anti bocor.
Kedua produk bisa Anda pesan di sini. Jika Anda tertarik dengan produk AM lainnya, kunjungi halaman produk kami. Jangan lupa untuk mengikuti kabar terbaru mengenai tips desain, proses pembangunan, dan pemilihan material bangunan di blog AM!
