...
Jenis Semen AM

Ini 8 Jenis Semen Sesuai dengan Fungsinya, Jangan Asal Pilih

Semen adalah bahan pengikat utama dalam konstruksi yang berperan penting dalam memastikan kekuatan dan kekokohan struktur bangunan. Namun, tidak semua jenis semen memiliki karakteristik yang sama.

Masing-masing tipe semen memiliki sifat dan bahan dasar tertentu, sehingga fungsi atau peruntukannya pun dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk Anda memilih tipe semen yang sesuai dengan fungsinya.

Penting juga untuk Anda memperhatikan memilih semen yang tepat tidak hanya berdasarkan tipe semennya. Jangan Asal, Begini Cara Memilih Semen Terbaik untuk Hunian, mulai dari acian hingga pengaplikasiannya.

Berikut 8 Jenis Semen Berdasarkan Fungsinya

Dalam memilih semen yang sesuai, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan proyek, kondisi lingkungan, serta sifat-sifat yang dibutuhkan. Contohnya seperti ketahanan terhadap air, kekuatan struktural, atau efeknya secara estetika. 

Jadi, pemilihan semen yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas, kekokohan, dan keamanan struktur bangunan. Agar tidak salah pilih, berikut ini 8 tipe semen berdasarkan fungsinya yang perlu Anda ketahui.

1. Semen Portland

Semen portland adalah tipe semen semen yang paling umum digunakan dalam konstruksi. Contoh fungsinya yaitu sebagai bahan dasar beton, plester, mortar, bahan penambal, maupun jenis adukan lainnya. Agar hasil akhirnya lebih halus, Anda bisa menggunakan AM 86, bahan acian berdaya rekat tinggi yang tidak mudah retak.

2. Portland Composite Cement (PCC)

PCC adalah tipe semen yang terdiri dari terak, gypsum, dan bahan anorganik lainnya. Semen ini menawarkan kekuatan struktural yang baik dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap lingkungan ekstrim.

3. Semen Portland Pozzolan Composite (PPC)

Jenis selanjutnya adalah PPC, yaitu semen yang mengandung campuran terak, gypsum, dan pozzolan. Pozzolan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan semen, sehingga sifat mengikatnya lebih baik.

4. Super Masonry Cement (SMC)

SMC adalah semen yang biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti atap beton, tegel, paving block, dan bata berlubang. SMC memiliki kekuatan yang tinggi (K225), cocok untuk konstruksi bangunan berstruktur beton yang membutuhkan kekuatan struktural maksimal.

5. Semen Campur atau Super Blended Cement (SBC)

Jenis semen selanjutnya adalah SBC yang biasa juga disebut sebagai semen campur. Jenis ini jarang digunakan pada bangunan biasa, sebab digunakan untuk konstruksi khusus. Contoh penerapannya yaitu pada bangunan laut seperti jembatan.

6. Semen Mortar

Mortar adalah pasta yang terbuat dari campuran semen, pasir, serta air yang berfungsi mengisi, menutup, serta mengikat celah tidak beraturan pada unit batu, batu bata, maupun beton. Contohnya seperti AM 82, produk plester dan perekat bata 2 in 1.

7. Semen Acian Putih

Semen putih adalah tipe semen yang warnanya lebih cerah dibandingkan semen portland biasa. Sedangkan semen acian putih adalah jenis yang digunakan khusus untuk lapisan acian atau plesteran pada dinding. Semen ini memberikan hasil akhir yang lebih halus dan putih, sehingga lebih menarik secara estetika.

8. Waterproofed Cement (WPC)

Terakhir ada WPC, campuran antara semen portland dengan bahan penghalang air seperti kalsium, aluminium, atau logam stearat lainnya. Contoh aplikasinya yaitu pada kolam renang, bak mandi, atau jenis konstruksi lain yang rentan terkena air.

Agar struktur bangunan lebih kokoh, halus, dan berdaya rekat tinggi, pilihlah produk semen berkualitas. Seperti produk AM Mortar Instan yang terdiri atas plester 2 in 1 AM 82, acian beton dan plester AM 86, acian putih beton dan plester AM 87, serta acian plester AM 88.

Apakah Anda bingung apa itu acian dan plester? Tidak perlu khawatir, Ternyata Begini Perbedaan Acian dan Plester. Ketahui perbedaannya sehingga Anda tidak perlu lagi bingung kapan harus menggunakan acian dan kapan harus menggunakan plester.

Untuk informasi selengkapnya terkait jenis semen dan acian dari AM, kunjungi halaman produk atau hubungi kami di halaman kontak. Sedangkan untuk informasi lain terkait tips dan trik seputar arsitektur bangunan, simak postingan blog kami di sini.