Jenis-jenis pengisi nat keramik yang beredar di pasaran sangat beragam. Penggunaannya bisa Anda sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Nat atau grout adalah bagian penting dalam pemasangan keramik maupun granit. Pemilihannya harus tepat jika menginginkan hasil lebih rapi. Selain meningkatkan nilai estetika, tentunya akan meningkatkan kepuasan Anda. Lebih dari itu, grout menambah usia penggunaan keramik. Selain awet, ternyata ada berbagai warna yang bisa digunakan. Kombinasinya pada dinding maupun lantai jadi lebih indah.
Baca Juga: 3 Alasan Menggunakan AM Tile Grout (Pengisi Nat) yang Penting Diketahui
Jenis-jenis Pengisi Nat Keramik
Sebelum menggunakan, Anda harus bisa membedakan masing-masing jenis pengisi nat keramik. Setiap jenis pengisi nat memiliki fungsi berbeda yang menunjang kualitas hasil pengerjaan. Berikut jenis pengisi nat yang perlu Anda tahu.
1. Epoxy
Jenis pengisi nat ini terdiri dari resin, hardener dan pewarna yang dicampurkan tanpa perlu penambahan air. Epoxy merupakan jenis yang paling tahan terhadap kondisi lembab, basah dan bahan kimia. Cocok diaplikasikan untuk area dapur yang rentan kotor karena bahan makanan. Selain itu, kuat dan tahan lama untuk kamar mandi, kolam dan lantai.
Perlu Anda ingat bahwa jenis pengisi nat keramik ini membutuhkan teknis profesional karena bahannya yang cepat kering. Saat sudah kering dan lekat akan sulit dikoreksi terlebih jika tertinggal pada permukaan keramik. Jadi, sebisa mungkin mengaplikasikan dengan cepat dan tepat. Untuk kemudahan, bisa meggunakan selotip kertas supaya hasilnya lebih rapi dan tidak meninggalkan bekas pada permukaan keramik Anda.
Pengisi nat ini memiliki kelebihan tidak akan keropos, berlubang atau terkikis oleh gesekan, zat kimia sehingga tahan seumur hidup. Karena sifat epoxy yang padat dan berpori kecil, otomatis sulit ditumbuhi jamur dan lumut. Namun, bukan berarti penggunaan nat epoxy tidak membutuhkan pembersihan, prosesnya menjadi lebih mudah jika menggunakan nat epoxy. Pembersihan pada nat apapun jenisnya adalah keharusan, untuk mendapatkan permukaan yang higienis.
2. Grout Semen
Berbahan dasar semen dengan tambahan zat kimia, grout semen (cementitious grout) adalah bahan yang paling mudah diaplikasikan. Pengisi nat ini paling banyak digunakan oleh tukang di berbagai pengerjaan pemasangan keramik untuk ubin maupun dinding.
Jenis ini juga populer karena harganya yang terjangkau serta pemakaian cukup mudah, bahkan bisa dilakukan oleh sendiri. Selain itu, saat ini sudah banyak modifikasi pada bahan pembuatnya yang menghasilkan warna-warna baru. Dengan demikian, jenis ini lebih menarik dan estetik untuk hunian, kantor, café, dan ruangan lainnya.
3. Grout Pasir
Bahan utama dari jenis ini adalah semen, tetapi masih ada campuran pasir untuk aplikasiannya. Grout pasir lebih padat, harga lebih terjangkau, serta lebih banyak pilihan warna. Hanya saja, grout pasir susah mengisi celah yang kecil dan membutuhkan perlindungan tambahan (seal) untuk menambah daya tahannya.
Paling pas digunakan untuk lantai, terutama jika pemasangan keramik sengaja diberi jarak lebih lebar. Tak hanya itu, hasilnya tetap kuat dan estetik. Seperti grout semen, jenis ini termasuk jenis pengisi nat keramik yang terjangkau.
4. Grout Non-pasir
Tidak ada agregat atau penambahan pasir pada bahan grout satu ini. Jenis ini cocok digunakan pada dinding dengan jarak antar keramik yang sempit (hampir rapat). Selain itu, jenis ini juga mudah dibentuk seperti pasta sehingga hasilnya meresap dan rapi.
Aplikasi maksimal jarak antar keramik pada jenis grout non-pasir adalah 1/8 inchi. Lalu, jenis ini mudah dibersihkan dan dirapikan setelah pengaplikasian karena halus, sehingga Anda cukup mengelapnya saja.
Rekomendasi Jenis-jenis Pengisi Nat Keramik Berkualitas
Mengisi nat keramik atau grouting yang benar harus didukung dengan produk berkualitas. Berikut 2 rekomendasi produk untuk memaksimalkan hasil pengerjaan pengisian nat keramik Anda.
1. AM Epoxy Tile Grout
Sesuai namanya, produk pengisi nat ini berbahan dasar Epoxy. AM Epoxy Tile Grout cocok diaplikasikan pada area dengan tingkat kehigienisan tinggi. Selain itu, bisa digunakan di area kamar mandi, kolam renang, tempat penampungan air, rumah sakit, atau laboratorium. Bahan ini tahan gesekan dan bahan kimia dari cairan pembersih lantai. Anti jamur dan lumut, waterproof, tahan lama, dan tidak menyusut selama bertahun-tahun. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah rusak dan retak, serta mudah pembersihan dan hemat biaya maintenance/perawatan.
2. AM 51 – Pengisi Nat Anti Jamur Tahan Asam
Keunggulan dari produk AM 51 adalah satu-satunya pengisi nat di Indonesia berlicense Microban, teknologi anti jamur dari Amerika, tahan asam dari cairan pembersih, serta kedap air yang tidak dimiliki oleh produk dari brand lainnya. Jika hunian Anda berada di daerah dengan kelembaban tinggi, AM 51 tepat untuk Anda. Bisa diaplikasikan untuk interior, eksterior, area basah seperti kamar mandi bahkan terendam seperti kolam. Tahan terhadap paparan sinar UV dalam waktu lama. Jadi, aplikasinya pada dinding bagian luar rumah lebih awet. Lapisan permukaannya tidak mudah terkikis, awet, dan tahan lama.
Baca Juga: Jangan Keliru, Berikut Cara Memilih Nat Granit Terbaik
Kedua produk tersebut tersedia di AM. Dengan keunggulan bahan dasarnya, merupakan pilihan tepat untuk digunakan di rumah pribadi. Anda bisa konsultasikan kepada customer service terkait jenis-jenis pengisi nat keramik yang tersedia. Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.