Di beberapa rumah, terkadang ada yang menggunakan batu alam untuk pelapis dinding dan lantai bangunan. Batu alam sendiri memiliki tekstur yang alami dan natural, sehingga banyak orang tertarik dengan tekstur tersebut. Untuk melindungi batu alam Anda, dibutuhkan bahan untuk melapisi yang tepat. Jenis batu alam yang digunakan sebagai pelapis tersedia dalam berbagai jenis. Beberapa orang memilih batu andesit karena dinilai lebih kuat, sebagian lainnya lebih memilih batu palimanan karena terlihat istimewa. Tidak sedikit jenis batu tidak cocok untuk iklim tertentu. Sama halnya dengan menggunakan pelapis batu alam yang tentu tidak bisa asal memilihnya.
Baca Juga: Penting! Cara Membersihkan Batu Alam agar Terlihat Mengkilap
Beberapa Jenis Batu yang Sering Dipakai
Sebenarnya, ada banyak sekali jenis batu alam yang bisa dipakai sebagai pelindung dinding dan lantai. Namun, jika ingin menambah nilai estetika rumah, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis batu dengan beberapa pilihan ini.
1. Andesit
Jenis baru ini merupakan batu yang paling sering dipakai sebagai pelindung dinding atau rumah. Jenis andesit sendiri memiliki karakter kuat dan keras, berwarna abu-abu kehitaman. Cocok dipakai dalam jangka waktu yang lama.
2. Palimanan
Palimanan lebih terkenal di kawasan Jawa Barat. Karakteristiknya adalah berwarna krem kekuningan dengan ditambah tekstur serat kayu berwarna cokelat. Tekstur tersebut membuat Palimanan sangat populer untuk membangun rumah.
3. Batu Paras Jogya
Jika Palimanan terkenal di Jawa Barat, maka batu paras jogya sangat populer di kawasan Jawa Tengah. Karakteristiknya memiliki warna putih dan krem. Selain itu, teksturnya jauh lebih lunak.
4. Batu Candi
Di beberapa daerah, batuan alam ini memiliki karakter warna berbeda. Misalnya di Cirebon memiliki warna merah dan Yogya memiliki warna hitam. Karakteristiknya mampu membuat rumah lebih sejuk. Batu candi memiliki harga yang relatif terjangkau.
Cara untuk Merawat Batu Alam
Meskipun batu alam sangat keras dan kuat, tapi ada baiknya melakukan perawatan. Kita perlu meminimalisir munculnya retakan maupun perubahan warna pada batu alam. Tentu hal ini harus Anda hindari, bukan?
1. Mencucinya
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencuci batu alam. Ketika dipakai untuk lantai, Anda cukup menyiram dengan air. Sama juga ketika batu alam dipakai sebagai pelapis dinding, cukup disiram dengan air.
2. Melakukan Coating
Cara selanjutnya dan yang paling penting adalah melakukan coating atau pelapisan. Coating sangat diperlukan untuk membuat tampilan batuan tampak lebih segar. Coating juga bisa menghambat pertumbuhan jamur atau lumut batu. Namun, dalam memilih pelapis, Anda tidak boleh sembarangan. Pori-pori dan karakter setiap batuan sangat berbeda. Ditambah jenis pelapis yang Anda gunakan sangat berpengaruh dalam perawatannya.
Pelapis Batu Alam yang Terbaik
Untuk bahan terbaik, Anda bisa menggunakan stone coating AM sebagai pelapis batu alam Anda. Ada beberapa jenis pelapis AM yang sangat cocok karena memiliki berbagai kelebihan. Salah satu kelebihannya adalah awet dan tahan lama.
1. AM 151 – Pelapis Batu Alam Glossy
Pelapis pertama yang bisa Anda pilih adalah AM 151. Bahan ini memiliki hasil akhir kilap (glossy) tanpa merubah warna batu alam Anda dan mampu membuat tampilan batu menjadi lebih mewah dan elegan.
2. AM 152 – Pelapis Batu Alam Natural
Produk AM jenis ini sangat direkomendasikan karena memiliki banyak kelebihan. AM sendiri memberikan hasil akhir natural / alami pada batu alam tanpa merubah warna batuan. Sekilas tidak nampak perbedaan antaran batu alam yang sudah dicoating AM 152 dan belum dicoating. Tapi apabila terkena air, maka batu alam yang sudah dilapisi AM 152 akan memberikan efek air diatas daun talas.
3. AM 153 – Pelapis Batu Alam Hitam
Selanjutnya ada AM 153 pelapis batu alam yang berwarna hitam. Jika Anda menggunakan batuan candi atau andesit, AM 153 menjadi rekomendasi terbaik. AM jenis ini bisa memiliki hasil akhir hitam pekat, indah dan elegan. Sifatnya juga anti jamur dan lumut, sehingga batuan Anda akan lebih tahan lama.
4. AM 180 – Pelapis Lantai PU
Terakhir ada AM 180 yang lebih cocok untuk pelapis batu di lantai. AM jenis ini menggunakan polyurethane sehingga lebih tahan gesekan dan tidak merusak permukaan. Selain batu alam, AM 180 juga bisa diaplikasikan pada kayu, besi, maupun beton. Kelebihan lainnya yaitu tahan cuaca, tidak menguning dan tidak menyerap kotoran, sehingga lebih mudah dibersihkan.
Baca Juga: Langkah Memasang Batu Alam Dinding Rumah agar Lebih Awet
AM menjadi pelapis batu alam yang paling direkomendasikan. Kemampuannya untuk melindungi batu alam sangat membantu bagi setiap orang. AM menjadi pelapis batu alam yang paling cocok untuk dinding serta lantai rumah Anda. Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.