Dak beton adalah salah satu model atap bangunan yang masih sering dipakai. Dengan memakai atap jenis ini, maka atap bisa dimanfaatkan menjadi rooftop. Atap ini juga bisa membuat bagian dalam bangunan menjadi lebih sejuk..
Namun, perawatannya tentu saja harus diperhatikan, sehingga atap dak menjadi lebih tahan lama dan terhindar dari risiko kebocoran. Dengan begitu, akan lebih aman untuk bangunan dan seluruh penghuninya.
Untuk memastikan lebih tepat, Anda perlu mengetahui Jenis Bahan Waterproofing Dak Beton, Pilih yang Tepat untuk meminimalisir dak beton terhindar dari kebocoran.
Cara Merawat Dak Beton
Supaya bisa menjaga atap dak dengan baik, berikut adalah berbagai cara yang penting untuk Anda ketahui dan terapkan.
1. Lakukan Pembersihan secara Berkala
Hal penting dan utama dalam perawatan atap dak yaitu dengan melakukan pembersihan secara berkala. Karena terpapar langsung dengan berbagai cuaca, misalnya hujan dan panas, maka ada berbagai risiko yang mungkin timbul.
Sebagai contoh, bisa saja ada lumut dan jamur yang tumbuh. Pertumbuhan tersebut bisa menyebabkan berbagai kerusakan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pembersihan rutin supaya tidak terjadi rembes atau bocor.
2. Lakukan Penanganan Jika Ada Keretakan
Selanjutnya, jika timbul keretakan di bagian permukaan dak, maka Anda sebaiknya segera menanganinya. Jika tidak segera ditangani, maka berbagai risiko bisa muncul, misalkan atap menjadi rembes atau bocor dan membuat kerusakan atap menjadi semakin parah.
3. Lakukan Pembersihan Jika Ada Genangan Air Hujan
Musim penghujan menjadi tantangan tersendiri untuk berbagai bagian bangunan, termasuk dak beton. Ketika turun hujan, seringkali ada genangan air di permukaan dak, terlebih jika dibangun dengan kemiringan yang terbilang kurang ideal.
Jika ada genangan air hujan semacam itu, jangan lupa untuk segera membersihkannya supaya tidak menyebabkan kerusakan pada dak.
4. Lakukan Pemeriksaan Drainase dan Talang
Berbagai genangan air bisa saja disebabkan karena adanya masalah pada drainase dan talang. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan pada bagian tersebut, supaya bisa segera mengetahui jika terjadi penyumbatan.
Dengan drainase dan talang yang baik, maka air hujan akan lebih mudah untuk dialirkan dan tidak menjadi genangan. Selanjutnya, kondisi dak akan lebih terjaga.
5. Aplikasikan Pelapis Anti Dak Bocor
Cara penting selanjutnya yaitu dengan memakai pelapis anti bocor yang bisa menutupi pori-pori permukaan dak. Ini menjadi semakin penting untuk berbagai bangunan yang berada di kawasan iklim tropis seperti Indonesia.
Anda bisa memakai AM 115 yang merupakan produk Pelapis Dak Anti Bocor dari PT Adiwisesa Mandiri (AM). Pelapis ini telah diformulasikan secara khusus untuk melindungi atap dak yang sering terkena air hujan serta panas terik. Produk ini juga tahan lama, elastis, kuat, tahan terhadap sinar UV, serta anti lumut dan jamur.
Selain diaplikasikan pada beton, cat pelapis ini juga bisa dipakai pada dinding plesteran atau acian.
Itulah berbagai cara merawat atap dak supaya tidak mudah bocor. Tentunya, selain melakukan berbagai perawatan rutin, memakai cat pelapis anti bocor juga menjadi hal yang sebaiknya dilakukan.
Selain itu, untuk menjaga kualitasnya, pastikan Anda membuat beton dengan optimal. Penguat Beton AM 78 yang merupakan produk dari PT Adiwisesa Mandiri (AM) yang memiliki banyak keunggulan.
Dengan memakai produk tersebut, penggunaan campuran air dapat dikurangi hingga 15-20%. Kekuatan beton juga bertambah hingga 30%, tergantung dari semen yang digunakan. Selain itu, cairan aditif ini dapat mencegah keretakan, mempercepat pengerasan beton, serta membuat beton lebih padat dan kedap air.
Tak hanya cara perawatan diatas saja, Anda juga harus mengaplikasikan cat waterproof untuk Atasi Dak Bocor saat Hujan, dan Pakai Pelapis Dak Anti Bocor hasil yang berkualitas.
Pastikan dak beton Anda terlindungi dengan baik, sehingga tidak terjadi kebocoran atau kerusakan lainnya. Kunjungi blog atau kontak untuk mendapatkan berbagai informasi lainnya untuk bangunan Anda!