Lantai beton memiliki nuansa khas yang telah menjadi tren untuk berbagai jenis rumah, contohnya rumah minimalis. Kesan yang natural membuat lantai jenis ini memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan, terutama generasi milenial.
Untuk bisa membuat lantai yang halus dan rata, maka Anda perlu melakukan cara yang tepat. Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara membuat lantai beton yang halus dan rata. Anda dapat mempelajari 6 Langkah Membuat Lantai Beton yang Tepat sehingga lantai lebih mudah dibuat rata.
Simak artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui cara lengkapnya, lalu terapkan untuk bangunan Anda.
Cara Membuat Lantai Beton
Lantai dari beton memang bisa dibilang cukup populer. Selain untuk rumah konsep minimalis, lantai berbahan beton juga cocok untuk rumah berkonsep vintage ataupun industrial. Berbagai jenis bangunan lain pun cocok untuk menerapkan jenis lantai yang satu ini.
Namun, jangan lupa untuk memperhatikan cara pembuatannya. Pastikan lantai sudah dibuat dengan tepat dan benar, sehingga bisa awet dan nyaman bagi seluruh penghuni bangunan.
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika membuat lantai dari beton. Pastikan semua tahapnya dilakukan dengan optimal, supaya lantai menjadi halus, rata, dan nyaman.
1. Memadatkan Tanah
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu memadatkan tanah. Anda bisa memakai alat stamper untuk membantu tahap ini. Ketika tanah sudah padat, selanjutnya lakukan pelapisan dengan pasir setebal 5 centimeter.
2. Melakukan Pembetonan Lantai
Setelah memastikan tanah sudah padat dan terlapisi oleh pasir, maka Anda bisa masuk ke tahap pembetonan lantai.
Anda bisa memakai perbandingan komposisi 1 : 3 : 5 untuk semen, pasir, dan batu split untuk mendapatkan adonan yang tepat. Lakukan pembetonan dengan tebal sebesar 8 centimeter. Untuk hasil yang lebih maksimal, pakailah Semen Instan (Floor Hardener) AM 83 yang telah diformulasikan untuk memperkuat bahan beton.
3. Menggunakan Plesteran Semen
Jika anda tidak memakai floor hardener sebaiknya lakukan tahap berikutnya, tetapi sebelum masuk ke tahap berikutnya, tunggu sampai pembetonan kering. Biasanya, Anda membutuhkan waktu sekitar satu hari.
Jika sudah kering, maka bisa masuk ke bagian plesteran semen. Komposisi plesteran yang bisa Anda pakai yaitu 1 : 3 untuk semen dan pasir. Plesteran lantai dengan ketebalan 1,5 – 3 cm centimeter dan pastikan hasil plesteran tersebut rata dan rapi.
Dengan produk berkualitas tersebut, lantai beton akan menjadi lebih keras, padat, tahan terhadap gesekan dan benturan, serta lebih mudah dibersihkan.
4. Menambahkan Acian Semen
Tunggu satu jam sampai plesteran tadi kering secara merata dan sudah terlihat lebih rapi. Jika sudah, maka Anda bisa menuangkan acian semen yang sudah siap dipakai, misalnya dengan memakai semen instan.
Jika tidak memakai semen instan, maka Anda bisa memakai semen biasa. Sebelum dicampurkan dengan semen, larutkan 1 kilogram lem putih dengan 1 ember air. Anda bisa memanfaatkan mixer supaya lem putih tersebut bisa larut dan tercampur secara merata.
Selanjutnya, tuangkan semen ke dalam ember, tuang hingga ¾ ember. Lalu, tuangkan campuran air dan lem putih tadi ke dalam ember tersebut. Tuanglah sampai semen terendam. Jika udara sudah tidak terlihat, maka acian siap dipakai.
Supaya lebih mudah dan praktis, sebaiknya Anda memakai semen instan dengan kualitas yang terpercaya, seperti rekomendasi pada tahap sebelumnya.
Itulah tahap yang perlu dilakukan untuk membuat lantai dari beton yang halus dan rata.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan cairan aditif Penguat Beton AM 78 yang bisa meningkatkan mutu beton. Kekuatan beton bisa bertambah hingga 30% dan penggunaan air dapat berkurang hingga 15- 20%.
Cairan penguat beton ini dapat mempercepat pengerasan beton, membuat beton kedap air dan lebih padat, serta mencegah keretakan. Untuk lebih lengkapnya, pelajari 5 Jenis dan Campuran Cairan Pengeras Beton yang Tepat untuk beton yang kuat.
Produk semen instan dan penguat beton dari PT Adiwisesa Mandiri (AM) akan membantu Anda dalam membuat lantai beton yang berkualitas dan tahan lama. Silakan hubungi kontak atau kunjungi blog untuk bisa mendapat berbagai informasi lainnya.