Mungkin masih banyak orang yang belum memahami mengenai cara menghitung kebutuhan pemakaian perekat bata ringan. Sebab, masyarakat Indonesia lebih akrab dengan pemakaian bata merah dan batako.
Bata merah atau batako umumnya memakai perekat berupa semen PC. Sedangkan bata ringan wajib memakai semen mortar. Apabila Anda juga masih awam dengan semen yang dipakai untuk dinding, maka kini Anda tidak perlu bingung karena kami akan menyampaikan cara perhitungan mortar yang tepat untuk dinding bata ringan.
Baca Juga: Ingin Memiliki Perekat Bata Ringan dan Kuat? Produk AM 48 Jagonya
Cara Menghitung Keperluan Perekat Bata Ringan
Sebelum membahas keperluan jumlah semen, apakah Anda sudah tahu apa itu bata ringan? Bahan bangunan ini merupakan material yang terbuat dari pasir silika dengan tambahan zat foam.
Dengan komposisi tersebut, bata ringan mempunyai banyak rongga dan bobot yang ringan. Hal ini tentunya berbeda dengan bata merah atau batako. Kedua material tersebut mempunyai bentuk padat dan tentunya lebih berat.
Bata ringan memerlukan semen instan atau mortar sebagai perekatnya. Karena tidak membutuhkan tambahan material pasir, jumlah semen yang dipakai untuk perekat bata ringan juga berbeda dengan bata biasa. Dengan menghitung jumlah semen instan, nantinya Anda bisa memperkirakan besarnya biaya konstruksi.
Sekarang, mari mulai menghitung keperluan perekat. Berikut ini adalah cara menghitungnya:
- Ukur bahan bangunan terlebih dahulu. Untuk ukuran bata ringan yang umum digunakan ialah sebesar 10 x 20 x 60 cm.
- Menghitung luas dinding. Rumusnya yaitu 1 m2 dinding biasanya memerlukan 4 kg semen mortar. Sementara itu, air yang diperlukan ialah 1 L untuk 5 kg semen. Sebagai contoh, sebuah dinding mempunyai ukuran panjang 50 m dan tinggi 3 m. Sehingga luasnya ialah 50 m x 30 m = 150 m2.
- Setelah mengetahui luas dinding, menghitung jumlah perekat yang diperlukan. Luas dinding dikali dengan 40 kg sehingga mendapatkan hasil sebesar 150 m2 x 4 kg = 600 kg. Jadi, Anda membutuhkan total mortar sebanyak 600 kg.
Mengapa 40 kg? Karena, umumnya 1 zak semen instan mempunyai berat 40 kg. Apabila mengikuti contoh di atas, perekat yang dibutuhkan sebanyak 25 zak semen.
Selanjutnya, untuk menghitung kebutuhan air, Anda bisa menghitung 600 kg dibagi 5 kg. Hasilnya ialah 120 liter. Perhitungan ini biasa dipakai untuk ketebalan perekat bata ringan kurang lebih 3 mm.
Keunggulan untuk Dinding Bangunan
Penggunaan bata merah atau batako lebih umum di Indonesia apabila dibandingkan dengan bata ringan. Hal ini kemudian menyebabkan perekat bata ringan masih umumnya masih asing di kalangan masyarakat. Apabila Anda salah satunya, maka perlu menyimak keunggulan bata ringan berikut ini.
1. Daya Tahan Kuat
Sepertinya banyak pihak meragukan kemampuan bata ringan karena bobotnya yang cenderung ringan. Padahal, bahan bangunan ini mempunyai daya tahan kuat serupa dengan beton. Dapat dikatakan bahwa bahan bangunan ini tahan terhadap gempa.
2. Mencegah Panas
Bata ringan mempunyai rongga-rongga yang mampu menyerap panas. Hal ini kemudian yang akan memberikan sensasi lebih sejuk apabila berada di dalam ruangan dengan dinding bata ringan. Penggunaan bata ringan cocok dipakai di daerah perkotaan yang panas.
3. Pemasangan Cepat dan Mudah
Selanjutnya, material ini mempunyai bentuk yang presisi dan bobot ringan. Karenanya, proses konstruksi dinding dengan material ini berjalan lebih cepat. Selain itu, penggunaan perekat bata ringan semen instan juga terbilang efisien.
Salah satu rekomendasi produk yang harus Anda gunakan adalah produk AM 48, yang merupakan perekat bata ringan instan yang bisa diaplikasikan pada interior maupun eksterior. Tenang saja, produk ini terbukti mempunyai daya rekat tinggi, hasil akhir rapi dan bagus, serta hemat pemakaian.
Jangan mencoba sembarang merek untuk merekatkan bata ringan. Gunakan produk dari AM yang sudah terbukti mampu merekatkan dengan baik. Cukup hubungi kami untuk mendapatkan produknya.
Baca Juga: Kelebihan Bata Ringan untuk Membangun Hunian Anda
Sebelum menerapkan semen instan ke dinding bata ringan, perlu mempertimbangkan beberapa hal. Selain itu, juga wajib menghitung berapa jumlah perekat bata ringan yang diperlukan.
Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.
