Dapur dapat menjadi salah satu ruangan yang terkadang terlupakan dengan pemilihan keramik yang tepat. Pemilihan keramik dapur terkadang menggunakan ubin sisa. Padahal, Anda bisa menggunakan beberapa tipe keramik untuk membuat dapur lebih indah. Beberapa tips memilih keramik dapur untuk membuat dapur Anda terlihat lebih menarik. Pemilihan keramik dapur perlu dilakukan supaya aktivitas di dapur menjadi lebih nyaman dan tentu saja menambah nilai estetik. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan jika ingin membuat dapur lebih menarik. Pemilihan ubin atau keramik sangat penting dilakukan. Oleh sebab itu, berikut tips memilih keramik dapur yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: Memperkuat Ikatan Beton lama dan Baru, Ini keunggulan lain AM 76
Tips untuk Memilih Keramik Dapur
Ada beberapa tips memilih keramik dapur. Tak hanya keramiknya, Anda juga harus memperhatikan nat yang sesuai dengan dapur tersebut.
1. Memilih Keramik Bertekstur Kesat
Tips memilih keramik lantai pertama adalah pilihlah permukaan keramik yang kesat. Area dapur adalah area dengan dipenuhi banyak makanan dan minuman. Tidak jarang ada tumpahan air yang membasahi lantai. Ketika ada tumpahan air, lantai akan menjadi licin. Hal tersebut sangat berbahaya bagi siapa saja yang melewatinya. Jika sampai terpeleset, tentu akan sangat membahayakan keselamatan keluarga, bukan? Oleh sebab itu, memilih keramik dengan permukaan yang kesat sangat direkomendasikan.
2. Memilih Warna
Warna tidak kalah penting membuat lantai tersebut terlihat lebih menarik. Ada beberapa pilihan warna menarik yang bisa Anda pilih. Namun, tidak semua warna cocok untuk dipakai pada lantai dapur. Salah satu warna yang kurang cocok adalah warna putih. Meskipun terlihat bersih dan elegan, namun bila sering kali terkena tumpahan air dan bahan dapur lainnya seperti minyak, kunyit, dll akan meninggalkan bekas noda pada permukaan. Bekas tersebut sulit dibersihkan, terutama bekas tumpahan minyak, sehingga memilih warna yang gelap atau disesuaikan dengan situasi dapur Anda sangat direkomendasikan. Namun, bukan berarti Anda harus selalu menggunakan warna gelap. Pilih warna terang untuk area yang jika terkena kotoran bisa langsung segera dibersihkan atau area yang mudah dijangkau. Dengan begitu dapur akan terasa lebih nyaman apalagi ketika aktivitas masak memasak.
3. Memilih Motif dan Bentuk Keramik
Ada banyak motif dan bentuk keramik yang tersedia di toko bangunan. Anda bebas memilih motif yang akan dipakai, dari yang polos, hingga bermotif batu alam, kayu, semen, mulai dari bentuk persegi, hexagon, diamond, dll. Anda pun bisa mengatur penyusunan keramik secara zigzag, diagonal, subway, dll. Balik lagi pemilihan motif dan bentuk keramik menyesuaikan dengan konsep rumah terlebih dahulu.
4. Menyesuaikan Anggaran
Beda motif, warna, dan tekstur tentu juga berbeda harga. Hal yang harus diperhatikan juga adalah luasan dapur sehingga bisa memperkirakan biaya yang akan dihabiskan. Semakin luas area, tentu harganya juga semakin besar. Namun, tidak semua keramik bagus memiliki harga mahal. Beberapa jenis justru harganya lebih murah dari pada yang lain. Anda harus mencari perbandingan harga dari setiap jenis keramik.
5. Sesuaikan dengan Interior
Keseimbangan dan kesinambungan adalah hal penting jika Anda suka dengan nilai estetika. Meskipun dapur setiap orang berbeda-beda, setidaknya perabotannya hampir sama. Menyesuaikannya dengan keramik lantai tentu sangat penting. Padukan warna perabotan dan desain interior dapur untuk mendapatkan keseimbangan warna. Misalnya dapur Anda menggunakan warna monokrom coklat, maka akan lebih baik menggunakan warna keramik yang sejenis, bukan?
6. Pilih yang Mudah Dibersihkan
Semua hal bisa terjadi di dapur, mulai piring pecah, sayuran jatuh, hingga minyak tumpah. Ketika terkena tumpahan minyak, akan ada bekas yang tertinggal. Permukaan lantai juga menjadi lebih licin. Hindari warna yang membuat noda terlihat jelas. Pilihlah jenis lantai yang mudah dibersihkan ketika terkena tumpahan. Lebih baik menghindari lantai dengan warna putih atau warna cerah lainnya. Jika sudah mendapatkan keramik yang cocok, maka harus memilih nat sesuai. Untuk area dapur, Anda bisa menggunakan AM 51 Pengisi Nat 3 in 1 dengan kelebihan anti jamur dan air serta tahan asam (misalnya dari cairan pembersih). Sedangkan, untuk dapur kering maka AM 53 menjadi pilihan yang tepat. Itu dia tips memilih keramik dapur beserta cara memilih nat agar berfungsi dengan baik dan pastinya menambah kenyamanan.
Baca Juga: AM 180, Pelapis Lantai Tahan Goresan dan Cuaca
Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.