...
wastafel-beton-mudah-bocor-atasi-dengan-am

Wastafel Beton Mudah Bocor? Atasi dengan AM 122

Masalah kebocoran yang sering terjadi di wastafel beton menjadi beban tersendiri. Memang di tempat lembab seperti wastafel beton, kebocoran sering terjadi. Kelembaban pada dinding dan bak cuci beton menjadi penyebab utama terjadinya kebocoran di bagian sudut wastafel beton. Hal tersebut dapat terjadi karena bagian tersebut menjadi suatu bagian yang buntu yang biasanya menampung air lebih lama. Akibatnya, air dengan mudah dapat menembus bagian wastafel beton tersebut dan akhirnya membuat tekstur dan pori-porinya semakin melebar.

Apabila dibiarkan tentu saja akan menyebabkan kebocoran  dan mengotori dapur Anda. Jangan biarkan hal ini terjadi dengan memahami langkah yang dapat diterapkan untuk mencegahnya. Pertama, Anda perlu mengetahui bagian apa saja selain sudut wastafel tembok yang memiliki kemungkinan bocor besar. Hal ini dikarenakan setiap bagian memiliki metode penanganannya masing-masing. Namun, hal tersebut bisa lebih mudah dengan AM 122.

Baca Juga: Penting! Cara Memasang Lantai Keramik Agar Tidak Terangkat

Perlu diketahui bahwa semakin lama bagian semen terpapar oleh air maka semakin besar kemungkinan rembesan air terjadi. Jika ini dibiarkan maka akan menimbulkan kelembaban tinggi yang dapat merusaknya. Kerusakan yang akan muncul seperti cat akan mengelupas hingga bisa sampai merobohkannya. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Jadi lebih baik menyadari dan mengatasinya sejak dini. Mengatasinya akan terasa cukup mudah dengan mengetahui langkah yang benar. Sebaliknya menggunakan langkah yang salah justru akan memperburuk keadaan dan menyulitkan reparasi. Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan bagian wastafel beton yang paling sering mengalami kerusakan dan bagaimana cara mengatasinya.

3 Bagian Wastafel Beton yang Sering Rusak

Terdapat tiga bagian utama yang paling berpotensi mengalami kerusakan. Anda perlu mengetahuinya agar dapat menerapkan metode paling tepat dalam mengatasinya, berikut detailnya.

1. Pipa Sambungan

Bagian ini adalah hal paling lumrah terjadi rembesan air karena selalu dialiri setiap saat. Apabila tidak rutin melakukan pengecekan tentu saja potensi terjadinya kerusakan akan besar. Cara mengatasinya sebenarnya cukup sederhana, ketika sudah terlihat kebocoran kecil segera tambal. Bisa juga menggunakan perekat serbaguna agar dapat menutup lubang tersebut.

2. Area Sambungan Bak Cuci Beton

Apabila area sambungan bak cuci terjadi kebocoran biasanya akan meninggalkan bau tidak sedap. Hal tersebut terjadi karena saluran pembuangan mengandung banyak bakteri dan kuman. Jika dibiarkan berlanjut hal ini dapat membuat kondisi dapur menjadi kotor.

3. Bak Cuci dari Beton

Bak cuci yang memiliki sudut biasanya rawan terjadi bocor, khususnya bak cuci yang terbuat dari beton. Bisa juga terjadi pada bagian tepi bak cuci sehingga membuat air merembes ke bawah. Jika kebocoran ini terjadi tentu dampaknya sangat fatal. Bagian bawah wastafel akan menjadi sarang bakteri dari air bekas cucian tadi. Tentu jika dibiarkan dalam jangka panjang bisa menimbulkan lumut dan kerak yang sulit dihilangkan. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk menggunakan AM 122 sebagai produk anti bocor dari AM.

Tiga masalah utama tersebut tentu saja dapat diselesaikan sekejap apabila menggunakan peralatan yang tepat. Jadi Anda perlu bijak dalam memilih produk agar masalah tidak datang dua kali. Selain menggunakan produk yang unggul, proses mengatasi kebocoran pun tidak kalah penting.

Cara Menggunakan AM 122 untuk Pemilik Rumah

Tidak perlu khawatir bagi Anda yang tidak pernah melakukan perbaikan bak cuci beton, proses penggunaan AM 12 cukup mudah. Ikuti langkah sederhana berikut agar penggunaan pelapis waterproofing ini optimal.

1. Tahap Persiapan

Bersihkan seluruh permukaan yang akan dilapisi dengan pelapis anti bocor ini. Jangan sampai terdapat lumut, minyak, air, kotoran, dan butiran kecil yang berpotensi melemahkan lekatan. Jika memungkinkan, permukaan harus kering sempurna agar proses pelapisan bisa optimal. Hal ini juga dapat membuat pelapis serbaguna AM 122 lebih tahan lama ketika digunakan.

2. Pencampuran

Untuk menggunakan pelapis serbaguna ini secara optimal campuran harus memiliki perbandingan komposisi 4:1. Untuk 4 kilogram bubuk digunakan campuran 1 kilogram bentuk cair. Aduk hingga semua campuran tersebut rata dalam sebuah wadah. Jangan sampai terdapat gumpalan bubuk yang belum rata. Bentuk akhirnya akan menjadi seperti pasta kental.

3. Penggunaan

Untuk mengaplikasikannya cukup oleskan menggunakan kuas secara horizontal. Tunggu hingga mengering selama 1-2 jam kemudian oleskan lagi secara vertikal dan biarkan mengering.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Mengatasi Keramik Kopong!

Menggunakan AM 122 akan membuat masalah kebocoran wastafel menjadi lebih mudah ditangani. Semoga berhasil. Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.