Banyak orang yang keliru karena tidak mengetahui beda ubin dan keramik, padahal kedua jenis material lantai tersebut berbeda jika dilihat berdasarkan berbagai hal. Kedua material tersebut menjadi elemen penting, yang akan membuat lantai pada bangunan terlihat lebih indah.
Tidak hanya membuatnya indah, tapi juga akan memberi kenyamanan kepada penghuni ketika berada didalamnya. Kedua materai ini memang memiliki fungsi sama, yaitu menutupi permukaan lantai, namun Anda pasti penasaran mengenai apa bedanya keramik dan ubin?
Baca Juga: Ini 12 Jenis Keramik Lantai yang Paling Populer digunakan
Jangan sampai Anda salah dalam memilih material permukaan lantai, karena tidak mengetahui perbedaan dari kedua material ini. Maka dari itu kami akan menjabarkan, perbedaan diantara keduanya, sehingga Anda bisa memilih material pada lantai hunian dengan tepat.
7 Hal yang Harus Anda Ketahui dari Beda Ubin dan Keramik
Kami menyiapkan tujuh faktor, yang akan membantu Anda dalam memahami perbedaan dari kedua material ini dengan jelas.
1. Karakteristik
Tegel karakternya lebih rapuh dan sulit dipotong namun tingkat penyerapannya lebih kecil, jadi tahan terhadap air hujan atau es. Sedangkan keramik tingkat penyerapannya lebih tinggi, jadi lebih mudah rusak jika terkena air hujan dalam waktu lama, namun lebih mudah dibersihkan.
2. Kegunaan
Karena tegel memiliki tekstur lebih keras, akan cocok untuk digunakan pada ruangan dengan lalu lintas tinggi, seperti dapur atau kamar mandi. Sedangkan material ceramic sebaliknya, akan lebih cocok digunakan untuk ruang tamu dengan lalu lintas rendah.
3. Tampilan
Beda ubin dan keramik juga terlihat pada tampilannya, seperti apa bentuk bentuk keramik? Keramik memiliki bentuk persegi biasa dan pilihan bentuknya tidak begitu beragam. Lalu seperti apa bentuk ubin? Polanya lebih beragam, bahkan ada yang menyerupai dengan bentuk kayu atau marmer.
4. Teknik Pembuatan
Teknik pembuatan tegel menggunakan metode dust pressing, sehingga hasil material ini akan lebih padat serta tahan lama. Sedangkan ceramic terbuat dari campuran bahan, kemudian diaduk dan dicetak berbentuk persegi dengan ukuran yang disesuaikan kebutuhan pasar.
5. Bahan dan Proses Pembuatan
Tegel terbuat dari tanah liat ditambah pasir halus dan feldspar, lalu dibakar pada suhu lebih tinggi daripada keramik, sehingga daya tahan pemakaiannya lebih tinggi. Sedangkan keramik dibuat dari tanah liat merah, coklat dan putih alami, kemudian dibakar pada suhu tinggi.
6. Daya Tahan Akan Air dan Panas
Beda ubin dan keramik lainnya terletak daya ketahanan, keramik lebih rentan terhadap infiltrasi kelembapan, dengan ketahanan panas yang baik. Sedangkan tegel lebih padat dan tahan air, juga memiliki ketahanan panas yang baik.
7. Instalasi Ubin
Tegel membutuhkan tangan berpengalaman, untuk memotongnya dengan benar. Sedangkan keramik lebih mudah dipotong dengan gergaji basah atau pemotong ubin snap.
Solusi dari AM untuk Ubin dan Keramik Tahan Lama
Setelah mengetahui beda ubin dan keramik, pernahkan Anda mengalami permasalahan saat memasang ubin, seperti kelonggaran pada tegel yang telah dipasang, maka kami sarankan untuk Anda menggunakan produk perekat, yaitu adhesive ubin AM 40, AM 42, AM 30, dan AM 37.
1. AM 40 (Perekat Ubin di atas Ubin)
Bisa Anda aplikasikan langsung di atas plester atau beton, tile on tile, hingga keramik berukuran besar 1.2×2.4 m. Dapat digunakan untuk merekatkan homogeneous tile, tegel, marmer, batu alam, mosaik, dan granite tile.
Perekat ini juga cocok digunakan untuk ruangan interior atau eksterior, area kering, basah juga terendam. AM 40 dapat membantu Anda dalam menjaga ubin tahan lama karena memiliki daya rekat yang tinggi dan dapat mencegah tegel kopong.
2. AM 42 (Perekat Granite Tile)
Produk AM 42 juga bisa diaplikasikan di atas plester atau beton rumah yang sedang direnovasi, perekat tegel homogeneous ini berbahan dasar semen, mengandung polymeric binder sehingga menghasilkan daya rekat kuat.
Beda ubin dan keramik tidak akan berpengaruh, jika menggunakan AM 42 yang cocok digunakan untuk interior, area kering & basah, lantai serta dinding. Untuk AM 42, produk ini juga memiliki daya rekat yang tinggi dan mampu mencegah keramik kopong, sehingga ubin Anda dapat terjaga kualitasnya dalam jangka waktu yang panjang.
3. AM 30 (Perekat Ubin Ekstra Kuat)
Berikutnya AM 30 yang merupakan perekat tegel dua komponen untuk homogenous tile, tegel, batu alam, mosaik, marmer, dan granite tile. Bisa digunakan untuk interior, exterior, area kering, basah atau terendam, lantai atau dinding, dan pada area dengan sifat heavy load traffic area.
Perekat AM 30 cocok untuk ubin dengan ukuran yang besar karena memiliki daya rekat ekstra kuat yang mampu cegah keramik kopong dan tahan air.
4. AM 37 (Perekat Ubin Ekstra Fleksibel)
Bisa digunakan untuk keramik slab sampai dengan ukuran 3.2 x 1.6 meter (open time 20 menit), perekat tegel dua komponen ini juga bisa dimanfaatkan dalam merekatkan homogenous tile, tegel, batu alam, mosaik, & marmer di atas kayu dan besi.
Produk AM 37 memiliki berbagai keunggulan yang dapat membantu ubin Anda tahan lama, yaitu perekat memiliki daya tekan dan rekat yang tinggi dengan pengaplikasian yang mudah sehingga Anda bisa menghemat waktu pengerjaan.
Anda bisa memilih salah satu perekat ubin di atas yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah mengetahui beda ubin dan keramik, kini Anda bisa menentukan jenis material apa yang cocok digunakan untuk hunian Anda.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Pasang Keramik Dinding dengan Lem Keramik
Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.