Ketika ingin membangun hunian untuk keluarga, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan semen agar Anda bisa membeli semen dengan jumlah yang tepat. Namun bila Anda belum mengetahuinya, di bawah ini akan dibahas cara hitung kebutuhan semen untuk dinding dan pasangan bata.
Selain mengetahui cara menghitung kebutuhan semen, ketahui juga cara perbedaan bata dan cara pemasangannya menggunakan semen. Berikut ini adalah Jenis, Perbedaan, dan Cara Pemasangan Batako.
Cara Menghitung Kebutuhan Semen untuk Dinding
Mari kita diskusikan terlebih dahulu mengenai perhitungan semen untuk dinding. Ada dua langkah yang perlu Anda lakukan, yakni:
1. Ketahui Luas dari Plesteran Dinding
Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung luas dinding yang diplester dengan mengalikan panjang dan tingginya. Namun luas yang Anda dapatkan masih bersifat umum karena ada keramik dan pasangan batu alam.
Oleh sebab itu, setelah mengetahui luasnya, maka Anda perlu menguranginya dengan luas dinding yang tidak diplester sehingga Anda tahu luas dari plesteran dinding.
2. Ketahui Kebutuhan Semen dan Pasir
Ketika ingin mengetahui kebutuhan semen dan pasir, maka Anda bisa melihat SNI dari analisa harga satuan dalam pekerjaan plesteran. Jadi dalam SNI 2837:2008 No. 6.17 dijelaskan bahwa bila ingin memasang 1 meter persegi plesteran 1 PC : 6 PP dengan tebal 20 millimeter, maka Anda perlu material sebanyak:
- Semen: 5,8888 kilogram
- Pasir pasang: 0,036 meter kubik.
Hitunglah masing-masing kebutuhan kedua material tersebut. Caranya bagi luasan bidang plesteran dengan masing-masing kebutuhan semen dan pasir pasang per meter persegi. Khusus untuk semen, maka bagilah dengan berat satu sak sehingga Anda bisa mengetahui berapa sak semen yang diperlukan.
Cara Menghitung Semen untuk Pemasangan Bata
Dalam pemasangan bata, Anda bisa menggunakan AM 48 perekat bata ringan dari yang informasinya bisa Anda peroleh di sini. Namun Anda juga perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan jika menggunakan semen konvensional untuk bata merah. Berikut caranya:
1. ½ Bata dengan 1 PC : 3 PP
Bila bata yang Anda gunakan adalah 5 x 11 x 22 dengan luas dinding 1 meter persegi, maka Anda akan memerlukan semen atau PC 14,37 kilogram dan pasir atau PP sebanyak 0.04 meter kubik. Hal ini mengacu pada SNI 6897- 2008.
Maka, hitunglah luas dinding yang akan dikerjakan. Setelah itu, kalikan luas dinding dengan kebutuhan semen dan pasir per meter persegi seperti di atas.
2. ½ Bata dengan 1 PC : 4 PP
Dengan ukuran bata yang sama, Anda juga bisa menggunakan perbandingan 1 PC : 4 PP sesuai dengan SNI 6897- 2008. Maka, Anda akan memerlukan semen 11,5 kilogram dan pasir 0,043 meter kubik untuk setiap 1 meter persegi luasan dinding.
Dengan demikian, luas dinding yang akan dikerjakan dikalikan dengan kebutuhan semen dan pasir per meter persegi seperti di atas
3. ½ Bata dengan 1 PC : 5 PP
Mengacu SNI 6897- 2008, Anda juga bisa menggunakan perbandingan 1 PC : 5 PP sehingga Anda memerlukan semen sebanyak 9,68 kilogram dan pasir 0,045 meter kubik setiap 1 meter persegi luasan dinding. Kalikan luas dinding yang dikerjakan dengan kebutuhan semen dan pasir tersebut.
4. ½ Bata dengan 1 PC : 6 PP
Sesuai SNI 6897- 2008, Anda masih bisa menggunakan perbandingan 1 PC : 6 PP sehingga Anda membutuhkan semen sebanyak 8,32 kilogram dan pasir 0,049 meter kubik setiap 1 meter persegi luasan dinding. Lalu, kalikan luas dinding yang dikerjakan dengan kebutuhan semen dan pasir tersebut.
5. ½ Bata dengan 1 PC : 8 PP
Masih sesuai dengan SNI 6897- 2008, Anda bisa menggunakan perbandingan 1 PC : 8 PP sehingga dibutuhkan semen sebanyak 6,5 kilogram dan pasir 0,05 meter kubik setiap 1 meter persegi luasan dinding. Lalu, kalikan luas dinding yang dikerjakan dengan kebutuhan semen dan pasir tersebut.
Rekomendasi Semen Terbaik
Di atas Anda sudah mengetahui berbagai cara menghitung kebutuhan semen. Bila Anda masih bingung dalam memilih semen terbaik, Anda bisa menggunakan AM Mortar dari PT. Adiwisesa Mandiri.
Terdapat lima jenis semen yang tersedia, yakni:
- AM 48 untuk perekat bata ringan
- AM 80 untuk plester
- AM 86 untuk acian di beton dan plester
- AM 87 untuk acian putih pada beton dan plester
- AM 88 untuk acian di atas plester
Semua jenis semen tersebut memiliki kelebihan hasil akhir rapi dan halus, daya rekat tinggi, mencegah retak rambut, serta cara pengaplikasiannya sangat mudah. Dengan segala kemudahan, otomatis Anda akan hemat waktu pengerjaan.
Tak hanya mengetahui jenis-jenis semen terbaik dari AM, ketahui juga alat perata adukan semen yang terbaik. Ini adalah rekomendasi Alat Perata Adukan Semen AM Ini Wajib Dimiliki.
Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.