Sebelum mulai membangun rumah, Anda harus tahu lantai kayu yang populer dan digunakan banyak orang. Ada enam jenis yang populer digunakan pada hunian modern, yaitu kayu jati, merbau, ulin, sonokeling, bengkirai, dan sungkai. Masing-masing memiliki kelebihan dan ketahanannya sendiri.
Lantai berbahan kayu lebih cenderung populer karena memberikan nuansa yang menenangkan. Anda bisa rasakan ketenangan sesaat setelah melihat warna coklat kayu. Di sisi lain, kayu juga lebih aman digunakan karena permukaannya halus.
Untuk mendapatkan hunian yang nyaman digunakan, Anda harus menggunakan tema alam. Bisa menggunakan cat dinding warna hijau atau putih untuk disesuaikan dengan warna lantai. Jenis kayu juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk hunian Anda
Baca Juga: Tips Merawat Lantai Kayu, Salah Satunya dengan Pelapis Kayu Terbaik!
6 Jenis Lantai Kayu untuk Tempat Tinggal
Pada dasarnya keenam jenis kayu yang biasa digunakan untuk lantai adalah kayu jati, kayu merbau, kayu ulin, kayu sonokeling, kayu bengkirai dan kayu sungkai. Untuk lebih jelasnya berikut keenam jenis kayu yang biasa dipakai untuk bahan lantai.
1. Kayu Jati
Pertama adalah kayu jati yang kualitasnya sudah tidak bisa diragukan lagi. Kayu jati memiliki warna kayu estetik dengan motif berserat.
Selain itu, lantai kayu ini juga nyaman dipijak setelah melalui beberapa rangkaian penghalusan. Banyak furnitur juga memanfaatkan pohon jati sebagai komponennya.
2. Kayu Merbau
Jenis kayu lainnya memiliki tingkat daya tahan yang tinggi selain pohon jati. Kayu merbau dikenal tahan dari serangan kutu kayu dan rayap.
Kayu berwarna merah kecoklatan dengan tingkat keawetan dan ketahanan kelas 1. Cocok untuk hunian Anda yang membutuhkan alas kuat dan kokoh.
3. Kayu Ulin
Selain Merbau, kayu Ulin juga dikenal dengan kekerasan, keawetan dan ketahanan tingkat 1. Pohon ulin banyak ditemukan di pulau Kalimantan. Rumah-rumah di sana juga banyak menggunakan kayu berbahan Ulin. Anda bisa menggunakan kayu ini jika ingin mendapatkan lantai berkualitas.
4. Kayu Sonokeling
Kayu asli dari tanah Jawa yaitu Sonokeling memiliki keawetan, ketahanan dan kekerasan tingkat 1. Anda yang tinggal di Jawa bisa dapatkan kayu ini dengan mudah.
Kayu lebih sering digunakan untuk membuat dermaga, rumah, bantalan rel, dan juga sebagainya. Kualitasnya sudah terbukti sehingga Anda tidak perlu khawatir.
5. Kayu Bengkirai
Lantai kayu rumah mewah sering menggunakan kayu bengkirai. Meski tingkat ketahanan kelas 1 dan 2, namun kayu ini tetap banyak diincar.
Warnanya coklat estetik dan menenangkan penghuni rumah. Selain itu, kayu juga tidak membahayakan penghuni rumah karena sudah diproses lebih lanjut.
6. Kayu Sungkai
Terakhir kayu paling ekonomis dan terjangkau adalah Sungkai. Kayu memiliki daya tahan kelas 3 dengan keawetan kelas 2 sesuai struktur seratnya.
Kayu Sungkai juga banyak digunakan untuk membuat gazebo dan lantai rumah minimalis. Kualitas baik dengan harga terjangkau hanya ada di kayu Sungkai.
Lapisi Lantai Kayu dengan AM 180
Dari berbagai jenis kayu di atas, Anda bisa memilih sesuai selera yang diinginkan. Tapi perlu diketahui bahwa kayu butuh lapisan luar untuk perlindungan.
AM 180 adalah pelapis lantai Polyurethane yang cocok digunakan di eksterior dan interior bangunan. Daya rekatnya tinggi sehingga bisa bertahan tahan lama.
Lapisan ini membuat kayu tidak menguning dan tahan goresan. Bahkan, sela-sela lantai bisa terlindungi karena debu tidak akan menembus lapisan AM 180.
Sebagai lapisan AM 180 Polyurethane, dapat diaplikasikan di batu alam, besi, beton dan kayu. Lapisan sangat fleksibel dan cocok dipakai untuk segala jenis hunian.
Namun Anda juga harus memilih jenis kayu berdasarkan karakteristiknya. Keenam jenis lantai kayu di atas dapat disesuaikan dengan kondisi hunian Anda.
Baca Juga: 7 Jenis Pilihan Pelapis Lantai Kayu Terbaik yang Bikin Awet
Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.