Jika Anda berpikir semua jenis lantai bisa menggunakan semen yang sama sebagai perekat, Anda salah besar. Hal ini karena masing-masing lantai memiliki struktur tersendiri, sehingga bahan yang dipakai juga berbeda. Jika Anda menggunakan keramik, Anda membutuhkan semen perekat berbeda dengan lantai granit atau marmer. Begitu pun untuk jenis lantai beton expose finished, membutuhkan jenis semen yang berbeda.
Hal sederhana seperti ini sebaiknya Anda perhatikan dari awal karena memang pengaruhnya sangat besar. Sadar atau tidaknya, produk semen yang berbeda, pasti memiliki fungsi yang juga tidak sama. Simak rekomendasi semen yang dapat digunakan untuk berbagai jenis lantai agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Beberapa Alasan Mengapa Semen Perekat Penting untuk Mencegah Keramik Pecah
Rekomendasi Jenis Semen yang Sesuai dengan Jenis Lantai
Terdapat berbagai jenis lantai yang umum digunakan dalam pembangunan konstruksi sampai hunian, seperti lantai granit, beton, keramik, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah penjabaran rekomendasi jenis semen yang cocok untuk jenis lantai tertentu.
1. Lantai Granit
Lantai granit umumnya membutuhkan semen perekat dengan kandungan polimer khusus agar lantai granit tidak mudah meledak atau lepas ketika dipasang. Sebagai solusi, AM menghadirkan Produk AM 42 yang difungsikan untuk lantai granit agar memberikan hasil terbaik. AM 42 sendiri merupakan semen perekat keramik instan yang terbuat dari bahan dasar semen dan pasir silika.
Produk AM 42 memiliki kandungan polimer khusus, sehingga tidak heran jika AM 42 memiliki banyak keunggulan jika dipakai pada jenis lantai granit. Khususnya untuk mencegah terjadinya granit meledak (popping) ataupun terlepas meski baru dipasang. Hal ini dikarenakan granit akan merekat dengan sempurna karena AM 42 yang diaplikasikan dengan trowel bergerigi dapat mencegah adanya udara yang terjebak penyebab granit terpasang menjadi kopong.
Selain itu, daya rekatnya juga sangat kuat sehingga bisa bertahan selama puluhan tahun. Penggunaannya juga sangat praktis karena hanya perlu menambahkan air sesuai takaran. Anda hanya perlu menjadikan material homogen dengan air dan kemudian bisa langsung digunakan. Ini tentu akan sangat menghemat waktu pengerjaan dan pastinya tanpa ribet. Untuk panduan pemakaian ideal berdasarkan daya sebar AM 42, Anda bisa melihatnya pada daftar di bawah :
- < 20×20 cm : 4 kg set / m²
- 30×30 – 40×40 cm : 7 kg set / m²
- > 60×60 cm : 10 kg set / m²
2. Lantai Beton Expose Finished
Lantai dengan jenis beton expose finished disarankan menggunakan semen yang dapat berfungsi sebagai pengeras lantai atau floor hardener. Jika Anda memilih untuk memiliki lantai beton expose finished pada bangunan, maka sebaiknya bijak dalam memilih produk pengeras atau floor hardener-nya. Hal ini penting karena berhubungan erat dengan kekuatan dan keawetan lantai bangunan Anda. Oleh karena itu, AM 83 Floor Hardener menjadi produk rekomendasi yang paling baik untuk Anda gunakan. Produk pengeras lantai beton dalam bentuk bubuk tersebut mampu meningkatkan kekerasan permukaan beton.
Tidak hanya itu, produk ini bahkan sangat cocok jika Anda menggunakan jenis lantai beton untuk luar ruangan yang pastinya membutuhkan kekuatan yang lebih. Produk AM 83 Floor Hardener sangat unggul sehingga cocok dipakai untuk membuat lantai parkiran, gudang, bengkel, garasi, showroom, workshop dan lain-lain.
Keunggulan lainnya yaitu membuat permukaan lantai menjadi lebih padat, keras, dan mengurangi penyerapan kotoran yang berlebih. Serta sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap gesekan ataupun benturan akibat beban berat. Gambaran daya sebar produk AM 83 Floor Hardener, yaitu:
- Light traffic : 3 kg/m²
- Medium traffic : 5 kg/m²
- Heavy traffic : 7 kg/m²
3. Lantai Keramik
Untuk jenis lantai keramik, disarankan menggunakan semen yang memiliki daya rekat ekstra kuat agar dapat mencegah keramik retak, terangkat, hingga lepas. Jenis lantai dengan ubin apapun sangat direkomendasikan menggunakan produk AM 30. Produk AM 30 memiliki daya rekat ekstra kuat yang sangat cocok digunakan pada keramik berukuran kecil maupun besar, sehingga memberikan kualitas hasil akhir terbaik.
Banyak yang sudah membuktikan jika AM 30 ini memiliki daya rekat lebih baik daripada perekat lainnya. Begitupun dengan proses pemasangan yang lebih mudah dan praktis sehingga menghemat waktu pengerjaannya. Selain keramik, perekat ubin dua komponen ini bisa digunakan untuk homogenous tile, batu alam, mosaik, marmer, dan granite tile. Keunggulan AM 30 lainnya adalah dapat digunakan pada heavy load traffic area, tahan air, dan adukan tidak cepat kering
Selain itu, AM 30 mampu mencegah keramik meledak, rusak, terlepas atau popping bila diaplikasikan menggunakan trowel bergerigi. Sekali pemasangan saja sudah terlihat nyata hasilnya dan pastinya sangat memuaskan. Pilihan kemasannya pun beragam, mulai dari 5 kg set, 50 kg set dan 100 kg set. Untuk daya sebar dari produk AM 30 adalah :
- < 20×20 cm : 5 kg set / m²
- 30×30 – 40×40 cm : 7 kg set / m²
- > 60×60 cm : 10 kg set / m²
Baca Juga: Penting! Cara Memasang Lantai Keramik Agar Tidak Terangkat
Demikianlah penjelasan dan rekomendasi tentang semen untuk berbagai macam jenis lantai. Semoga membantu Anda dalam memilih produk yang tepat. Untuk hasil terbaik, percayakan pada produk AM 42, 83, 30, dan masih banyak lainnya. Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.